Rokan Hulu, Senin (10/11/2025) – Dalam suasana penuh semangat perjuangan bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional, Universitas Pasir Pengaraian (UPP) menggelar Pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025–2026, di Aula Kampus Universitas Pasir Pengaraian.
Acara tersebut secara resmi melantik para pengurus organisasi mahasiswa oleh Rektor UPP, Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, sebagai bentuk penyerahan amanah dan tanggung jawab kepada generasi muda kampus yang akan menjadi motor penggerak kegiatan kemahasiswaan selama satu periode ke depan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Lufita Nur Alfiah, S.P., M.Si., Wakil Rektor II H. Hidayat, S.E., M.M., Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu Safran Nasution, serta seluruh pengurus dan anggota DPM dan BEM Universitas Pasir Pengaraian. .
Pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor mengenai pengangkatan pengurus DPM dan BEM periode 2025–2026, dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Rektor UPP, serta penandatanganan berita acara pelantikan sebagai simbol pengesahan resmi.
Dalam sambutannya, Rektor UPP Assoc. Prof. Dr. Hardianto, M.Pd, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi “agen pembaharu” yang membawa semangat perjuangan dan inovasi, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.
"Hari ini Universitas Pasir Pengaraian secara resmi melantik Presiden Mahasiswa dan Ketua DPM beserta seluruh kabinetnya. Mahasiswa adalah agen-agen pembaharuan yang diharapkan menjadi pahlawan masa depan. Saya berharap semangat kepahlawanan itu tertanam dalam diri mereka, bukan hanya sekadar slogan," ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor berpesan agar pengurus DPM dan BEM mampu menjadikan tema pelantikan ‘Bersinergi Membangun Negeri’ sebagai semangat nyata dalam setiap langkah organisasi.
Sementara itu, Ketua DPM UPP terpilih, Hamzah Haz Nasution, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan haru atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Alhamdulillah, kami bisa dilantik hari ini. Semua ini berkat doa dan dukungan kedua orang tua saya serta rekan-rekan mahasiswa," ucap Hamzah.
Hamzah menegaskan komitmennya untuk membawa DPM dan BEM UPP menjadi lembaga yang aktif, kritis, dan solutif dalam memperjuangkan hak serta aspirasi mahasiswa. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu.
Hamzah juga menyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa UPP, mengingat banyak di antara mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
"Universitas Pasir Pengaraian adalah harapan masyarakat Rokan Hulu. Banyak mahasiswa kami berjuang untuk kuliah dengan keterbatasan ekonomi. Kami berharap pemerintah bisa hadir membantu melalui penambahan beasiswa," tambahnya.
Sebagai bentuk inovasi dan upaya mempererat semangat mahasiswa, Hamzah juga memperkenalkan program unggulan “Duta Kampus UPP” yang akan digelar di Islamic Center Pasir Pengaraian pada 21–22 November 2025 mendatang.
Dengan dilantiknya pengurus DPM dan BEM UPP periode 2025–2026 ini, diharapkan semangat perjuangan para pahlawan dapat terus hidup dalam jiwa mahasiswa, tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam membangun kampus dan daerah.
