PASIRPENGARAIAN – Universitas Pasir Pengaraian (UPP) akan menggelar Web-Seminar (Webinar) nasional bertajuk Strategi perguruan tinggi swasta dalam menyikapi new normal.
Rencananya Webinar akan dilaksanakan pada Senin (15/06/2020) pada 09.00-11.00 WIB.
Saat dikonfirmasi kepada Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Dr. Adolf Bastian M.Pd mengatakan agenda yang menghadirkan tokoh nasional itu telah direncanakan pada beberapa pekan yang lalu, agar PTS di Indonesia punya pandangan dan bahasa yang sama dampak covid-19 terhadap PTS.
“Webinar yang ditaja UPP sebagai kegiatan ilmiah, mencari solusi dampak COVID 19 terhadap pengelolaan PTS menghadapi new normal. UPP walaupun berada di sebuah kabupaten yang jauh dari ibu kota negara, tetap mampu berkontribusi dalam persoalan bangsa terutama permasalahan perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi swasta yang persoalannya lebih komplek dari perguruan tinggi negeri, dimana PTN dalam segala hal telah dijamin oleh negara, sehingga mereka bisa tidur nyenyak tidak perlu promosi karena akan tetap diminati dan tak perlu memikirkan uang operasional karena semua hal ditanggung negara” jelas Adolf, Minggu (14/06/2020)
Webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Pasir Pengaraian ini menghadirkan beberapa pembicara nasional seperti Dr. Ir. M. Budi Djatmiko M.Si,MEI Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Dr. Dino Patti Djalal, M.A sebagai ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI.
” Webinar akan menghadirkan dan dibuka oleh Prof.Dr. Herri SE. MBA selaku kepala LLDIKTI Wilayah X,” jelas Adolf.
Pengakuan Adolf, Webinar kali ini sangat diminati oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia, lebih dari 2 ribu peserta yang terdiri dari Rektor, ketua yayasan, dan praktisi dan pengamat pendidikan serta para dosen turut hadir.
“Awalnya kita hanya menargetkan untuk 500 orang saja. Namun karena banyaknya peminat dan diluar prediksi, maka kami membuka kembali pendaftaran dan ditutup dua hari sebelum hari pelaksanaan. Laporan panitia sudah menembus angka 2000 peserta,” lanjutnya.
Terang rektor visioner itu, Webinar ini dibuka secara gratis (tanpa dipungut biaya dan memperoleh sertifikat virtual).