Mahasiswa Pemeran Utama Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

PASIRPENGARAIAN – Revolusi Industri merupakan sebuah perubahan yang terjadi secara besar-besaran di dalam berbagai bidang kehidupan manusia seperti manufaktur, pertanian, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan-perubahan yang terjadi akan memiliki dampak terhadap kondisi sosial, ekonomi, serta budaya yang ada di dunia khususnya Indonesia.


Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan saat ini. Adanya peranan teknologi di dalam berbagai aspek kehidupan manusia membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.


Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Dr Hardianto MPd kepada Riauposting.id, Kamis (29/09/2022) mengatakan, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, peran mahasiswa paling dibutuhkan. Karena mahasiswa adalah ujung tombak perubahan yang peduli terhadap bangsa maupun daerah.


“Oleh sebab itu, mahasiswa sangat berperan penting di era Revolusi Industri 4.0 ini. Mahasiswa sebagai pilar dari kaum muda sekaligus generasi pencetus harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi yang terjadi saat ini,” tuturnya.


Hardianto menambahkan, hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk ikut berperan dalam era industri ini adalah dengan cara mengembangkan pola berpikir kritis dan tidak mudah tergerus dalam pengaruh yang negatif.


“Saat ini, penyebaran informasi dapat dilakukan dengan sangat cepat, real time dan meluas dari satu jaringan ke jaringan lain. Mahasiswa harus mampu memilah manakah informasi yang benar dan dapat dipercaya sehingga tidak mudah termakan oleh informasi palsu, khususnya di Media Sosial,” ujarnya.


Sebagai mahasiswa yang sadar akan dunia digital, kata Hardianto, alangkah baiknya apabila mahasiswa memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai seberapa penting dan seberapa besar manfaat dari perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, diantaranya dengan membuat pelatihan ke berbagai pelosok daerah dan melakukan edukasi ke masyarakat terutama masyarakat tradisional yang masih awam terhadap perkembangan teknologi dan belum bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0.


“Mahasiswa sebagai generasi pembawa perubahan harus mampu membawa kehidupan masyarakat ke zaman teknologi yang sudah canggih, tanpa membeda-bedakan golongannya. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang terjajah oleh perkembangan teknologi,” paparnya.


Rektor lebih lanjut menjelaskan, untuk mendidik mahasiswa agar mampu menjadi pemeran utama dalam menghadapi revolusi industry 4.0 tentunya tidak terlepas peran penting dari kampus.


“Maka dari itu, kita mengajak kepada seluruh civitas akademika UPP untuk membekali mahasiswa dengan berbagai softskill yang dapat mengembangkan potensi, inovasi, serta kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era revolusi industry 4.0,” harapnya.