1.109 Maba UPP Mengikuti Upacara Peringatan HUT RI ke 75

PASIRPENGARAIAN – Sebanyak 1.109 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) mengikuti Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 75, di Lapangan Universitas Pasir Pengaraian, Senin (17/08/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kegiatan Upacara dipimpin langsung oleh Rektor UPP, Dr Adolf Bastian M.Pd dan diikuti oleh Wakil rektor, dekan, Dosen dan Civitas akademika Kampus.
Selain Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, Kegiatan ini juga dibarengi dengan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus terhadap Mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021.
Dalam kata sambutan Rektor, Dr Adolf mengatakan, ditengah perkembangan zaman saat ini, kita diwajibkan untuk mengikuti dan menguasai perkembangan tekhnologi informasi yang telah merubah semua sendi kehidupan manusia.

Lanjut Rektor, dengan visi dan misi UPP yang terbaru yakni menuju kampus Teknopreneur 2035, maka, diharapkan mahasiswa baru tidak lagi bercita-cita untuk menjadi ASN atau bekerja di perusahaan setelah wisuda, melainkan sebagai pebisnis dan pengusaha sukses yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Ditengah perkembangan zaman saat ini, sudah sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga kita harus memutar otak sebagai pribadi mandiri, dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Dalam agenda, Pembukaan Pengenalan Kampus Maba UPP akan berlangsung selama 3 hari, dan akan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau, (Purn) Brigjen H Edi Afrizal Natar Nasution SIP yang merupakan salah seorang tokoh terbaik Rokan Hulu.
Selanjutnya, pengenalan kehidupan kampus juga akan diisi oleh Kapolda dan Kejati Riau melalui aplikasi Zoom.
“Insyaallah agenda pengenalan Kampus terhadap mahasiswa baru nantinya akan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau,” dan dilanjutkan Nara sumber Kapolda dan kejati, mengangkat tema Pembinaan kesadaran bela negara dalam membangun karakter bangsa”. Jelas rektor.
Dalam pantauan awak media, terlihat seluruh civitas kampus dan mahasiswa baru menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.