PASIRPENGARAIAN – Universitas Pasirpengaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menargetkan pada tahun 2020 ini akan mulai menerima mahasiswa jurusan S1 Profesi Kebidanan.
Hal itu terbukti bahwa telah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) oleh Wakil Rektor II UPP, Khairul Fahmi MT dengan Universitas Riau (UNRI), Senin (3/2/2020) di Pekanbaru.
Khairul Fahmi mengatakan, bahwa UPP yang selama ini baru memiliki Prodi D3 Kebidanan memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Unri dalam rangka membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan. keputusan ini dilakukan untuk membuka prodi S1 Kebidanan itu karena menganggap prospeknya sangat besar.
“Mengingat sampai saat ini prodi S1 Profesi Kebidanan tersebut belum ada di Rokan Hulu. Kami melihat Rohul itu punya prospek besar untuk dikembangkan Prodi tersebut, karena sekarang prodi itu belum ada,” paparnya.
Wakil Rektor UPP itu menambahkan, kerjasama UPP dengan Unri itu tidak saja dalam bentuk MOU saja, akan tetapi juga dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) atau perjanjian kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unri.
Ditempat terpisah, Wakil Rektor I UPP, Rivi Antoni MPd, Selasa (4/2/2020) mengatakan, pengusulan program studi baru itu sudah mulai sejak Desember 2019 yang lalu. Dari beberapa persyaratan itu yang paling penting jumlah dosen, kurikulum, infrastruktur laboratoriumnya.
“Secara keseluruhan nanti program study itu akan akan mendapat izin, tetapi ada beberapa perbaikan yang harus disempurnakan. Saran dari asesor kemarin salah satunya adalah kerjasama terkait sumber daya penunjang untuk pengampu mata kuliah dan kurikulum serta kerjasama dengan Rumah sakit Pemerintah daerah dan juga labor-labor terkait dengan profesi Bidan itu sendiri,” tutur Rivi.
Rivi menargetkan pada tahun akademik yang baru 2020-2021 penerimaan mahasiswa baru Prodi S1 Profesi Kebidanan di UPP itu akan dimulai pada September 2020 mendatang. Kuota awal untuk penerimaan mahasiswa baru Prodi S1 Profesi Kebidanan ini di angka 28 sampai 30 orang per kelas. Karena kebidanan itu termasuk bidang ilmu sains.
Sementara itu, Rektor UPP, DR Adolf Bastian MPd menyatakan, saat ini UPP terus berbenah dan melakukan perbaikan disegala bidang. Menurutnya, sekarang UPP sudah mengembangkan kurikulum yang berbasis kewirausahaan atau Technopreneur.
“Saat ini kuliah di UPP mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan wirausaha selama 5 semester atau 15 satuan kredit semester, begitu juga pada Prodi Kebidanan,” ujarnya.
Adolf berharap kedepannya, selain handal dalam kompetensi keilmuan, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami prinsip dasar kewirausahaan, sehingga mahasiswa yang telah menyelesaikan studynya di UPP minimal punya dua skill mumpuni.