UPP Rohul Kerjasama Dengan UNRI Seminarkan Plasma Nutfah Riau.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kampus UPP, kemarin, dihadiri sekitar 100 mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus UPP. Acara mengadirkan pembicara Dr Mayta Novaliza Isda, Drs Khairijon MSi, Dr Fitmawati, Herman Syahdan PhD serta Dra Dyah Iriani MSi.
Dekan Fakultas Pertanian UPP Defidelwina MSc dalam sambutannya menyampaikan selama ini Riau hanya dikenal sebagai sentra komoditas sawit dan karet, sedangkan masih banyak plasma nutfah lain yang bisa dikembangkan.
Dari pemaparan para pembicara antara lain, yang menyimpulkan sejumlah plasma nutfah Riau yang bisa dikembangkan, lebih optimal lagi antara lain durian, nanas, pisang, serta jengkol.
Sedangkan Ryan Budi Setiawan MSi selaku Ketua program studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian UPP menambahkan, khusus Rohul berbagai jenis galur padi, biofarmaka, serta tebu sangat potensial dikembangkan untuk skala usaha tani yang lebih luas juga menguntungkan.
"Isu pengembangan biofarmaka dan diversifikasi pangan masih akan jadi fokus kajian fakultas pertaian UPP ke depannya," terang Ryan Budi.