Universitas Pasir Pengaraian Rohul Wisudakan 138 Mahasiswa/i.

UPP - Sidang Senat terbuka Universitas Pasir Pengaraian (UPP) kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dengan agenda wisuda, Rabu (15/3/2017).

Pada program Sarjana Reguler yang berhasil mendapatkan predikat cumlaude adalah sebanyak 5 wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh mahasiswi dari Fakultas Ilmu Komputer dengan IPK 3,94.

Kali ini UPP mewisuda sebanyak 138 Mahasiswa yang dipusatkan di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Pasir Pengaraian.

Rektor UPP, DR. Adolf Bastian, M.Pd dalam sambutanya mengungkapkan, wisuda ini merupakan gerbang dalam mencapai cita-cita setinggi mungkin.

Dikatakannya, dengan wisuda ini, maka dunia kerja akan menanti, untuk itulah persiapkan diri kita pada kompetisi yang nyata, perbanyak bekal dalam menghadapi dunia kerja.

"Saya yakin selama menempuh pendidikan di UPP, para wisudawan sudah bisa bersaing dengan lulusan universitas lainya," katanya.

Dirinya berharap, para wisudawan bisa mengharumkan nama baik ‎UPP, serta mereka bisa membuktikan, bahwa lulusan UPP berkualitas dan mempu bersaing, sehingga UPP tidak lagi dipandang sebelah mata.

"Yang jelas persiapkan diri pada kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan, kara lapangan pekerjaan akan semakin sempit, untuk itulah bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman," terangnya.

Bukan hanya itu saja, Adolf juga berharap, lulusan UPP bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, dengan berwirausaha, sehingga lapangan pekerjaan akan semakin bertambah.

Sementara, ‎Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rohul H. Sukiman, diwakili oleh Asisten III, Hj. Sri Mulyati, S.Sos. M.Si mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, yang telah menyelesaikan pendidikanya di UPP.

Menurutnya, lulusan UPP merupakan lulusan berkualitas dan mampu bersaing dengan jebolan universitas ‎lainya, yang berada di Ibu kota provinsi maupun nasional.

"Kita harus mampu bersaing dengan lulusan lainya, saya yakin lulusan UPP akan berhasil di dunia kerja, serta membantu dalam menyediakan lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua Yayasan ‎pembangunan Rokan Hulu (YPRH), Ir. H. Hafith Syukri, MM menjelaskan, pihak yayasan akan terus mendukung kinerja dari UPP.

"Kita akan terus berusaha menjadikan UPP semakin berkualitas baik dari segi SDM maupun mahasiswanya, sehingga bisa mencetak wisudawan dan Wisudawati yang berkualitas," pungkasnya.

Sementara itu, Mahasiswi yang menjadi pemuncak tingkat Unversita dengan predikat Cumlaude yakni, Seprina Siswati dari Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP), jurusan Matematika.

Seprina Siswati berhasil menjadi mahasiswi cumlaude setelah berhasil mendapatkan IPK 3,94 dengan masa pendidikan tiga tahun lima bulan.

Seprina mengaku, hasil yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di UPP ini, tidak lain karna motivasi sang ayah dan impian sang ibu yang telah berpulang.

"Yang memotivasi saya untuk mencapai puncak di UPP ini adalah orang tua, dan saya ingin melanjutkan cita-cita ibu yang sempat tidak tercapai, yakni menjadi seorang guru," katanya, setelah mengikuti acara wisuda.

Putri dari pasangan ‎Awaludin KS dan Jasmiati ini menambahkan, tanpa adanya dorongan serta motivasi dari orangtua, dirinya bukan apa-apa, dan tidak bisa mencapai puncak pada wisuda kali ini.

‎Anak seorang  petani ini juga menjelaskan, cita-citanya sejak kecil yang ingin dirinya capai memang menjadi seorang guru. Menurutnya, seorang guru mempunyai jasa yang besar dalam mencetak generasi muda yang kuat dan hebat.

Untuk itulah dirinya berharap, ‎setelah dirinya lulus dari UPP, dirinya bisa langsung mengamalkan ilmu yang didapatnya selama tiga tahun lima bulan, kepada generasi penurus.

"Ya saya berharap, pemerintah daerah bisa membantunya dalam menggapai cita-cita menjadi seorang guru, untuk generasi Rohul kedepan," imbuhnya

Pada kesempatan  tersebut, ia juga mengharapkan ‎kepada kawan-kawan mahasiswa, bisa segera menyelesaikan pendidikanya, dan mulai menggapai cita-cita.

Saat ditanya apakah dirinya akan melanjutkan pendidikan S2, dirinya berkeinginan untuk melanjutkanya, namun hal tersebut tentu membutuhkan dana, untuk itulah dirinya masih memikirkanya.

"Semoga saja ada solusi dari Pemda, sehingga cita-cita nya bisa tercapai," pungkasnya.