Rektor UPP Ajak Pemuda Harus Junjung Tinggi Nilai Luhur Pancasila

ROKANHULU – Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan negera Indonesia. Nama pancasila berasal dari bahasa sanskerta yang terdiri dari dua kata yaitu, Panca (Lima) dan Sila (prinsip atau asas). Hal itu berarti bahwa ada lima pedoman penting yang harus di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan lima pedoman tersebut, Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) mengajak kepada seluruh pemuda khususnya mahasiswa UPP untuk menjunjung tinggi nilai luhur pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dihari lahirnya pancasila ini, kami mengajak kepada seluruh pemuda terhusus rekan-rekan mahasiswa mari sama-sama kita junjung tinggi nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Rektor UPP, Dr Hardianto MPd kepada Celotehlah.com, Selasa (1/6/2021) pagi.

Menurutnya, mengamalkan dan menjadikan nilai luhur pancasila dalam hidup berbangsa dan bernegara suatu kewajiban bagi seluruh masyarakat indonesia terkhusus bagi pemuda. Karena Pancasila mengandung lima sila penting yang mencerminkan cita-cita bangsa Indonesia dan kelima sila tersebut adalah sebagai fondasi negara Indonesia.

“Pancasila merupakan landasan kita saat ingin melangkah dan melakukan tindakan. Kita semua pasti memiliki nalar yang sama untuk senantiasa menghormati Pancasila sebagai ideologi bangsa, seperti yang tercatat dalam sejarah,” ujar Hardianto.

Dia merasa bangga karena segenap pemuda (mahasiswa) tetap memegang teguh nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Ini terbukti dengan semangat pemuda dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan ini menjadi yang terpenting sesuai nilai terkandung dalam Sila Pertama Pancasila,” terangnya.

Lanjut Hardianto, semangat kaum pemuda dan sikap konsisten dalam menuntut ilmu ini salah satu menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan di masa depan. “Kami sangat optimistis agar kaum pemuda terus berkiprah sebagai motor penggerak pembangunan,” papar Hardianto.

Hardianto berharap, kalangan pemuda atau mahasiswa yang notabene merupakan generasi penerus bangsa agar jangan sampai melupakan sejarah. “Sejarah telah mencatat bangsa kita dengan tinta emas. Sejarah mencatat semangat berjuang bangsa kita saat merebut kemerdekaan. Sejarah juga mencatat rasa persatuan dan kesatuan bangsa kita yang kokoh tak tergoyahkan. Nah, ini yang harus selalu kita ingat terutama bagi kaum milenial,” tandasnya.