PASIRPENGARAIAN – Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah melakukan rangkaian seleksi pada perguruan tinggi seluruh Indonesia dalam Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 2024.
Seleksi ini akan menjadikan perguruan tinggi terpilih baik Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIlI dan DIV) dan Akademik (Strata 1) menjadi lembaga penyelenggara pendidikan berbasis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian menjadi salah satu prodi yang lolos dalam seleksi yang tahapannya telah digelar mulai dari akhir tahun 2023 yang lalu.
Keputusan lolosnya Prodi Agroteknologi UPP ini tertuang dalam Pengumuman Nomor Peng-2/DPKS/2024 tentang Pengumuman Lolos Seleksi Proposal Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan Kelapa Sawit Angkatan 2024.
Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS ini dirancang untuk menghasilkan SDM yang unggul di bidang kelapa sawit. Melalui beasiswa ini lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari daerah perkebunan kelapa sawit dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mudah.
Selain mendapat beasiswa pendidikan, mahasiswa penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas lengkap asrama, biaya transportasi, uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar serta sertifikat kompetensi. Seleksi mahasiswa ini akan langsung dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.
Rektor UPP Dr Hardianto MPd CPCT ketika dihubungi awak media, Sabtu (23/03/2024) mengatakan, UPP merasa bangga bisa berhasil lolos dalam seleksi ini serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh BPDPKS dan Ditjen Perkebunan.
“Terlebih Riau adalah provinsi dengan luas lahan perkebunan dan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia dan Rokan Hulu adalah kabupaten dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di Riau,” tuturnya.
“Maka program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapa-sawitan Indonesia dan dunia,” tambah Hardianto.
Sementara itu di tempat terpisah, Dekan Fakultas Pertanian UPP Lufita Nur Alfiah SP MSi yang didampingi oleh Ketua Program Studi Agroteknologi Al Muzafri STP MSi mengatakan, lolosnya Prodi Agroteknologi UPP ini merupakan kesempatan bagi calon mahasiswa anak pekebun sawit, anak karyawan perusahaan sawit, ataupun anak pengurus koperasi kelapa sawit untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas di bidang kelapa sawit.
“Sehingga diharap nantinya mahasiswa memperoleh kesuksesan serta dapat menyebarkan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat,” terangnya.