PASIRPENGARAIAN – Telah diselenggarakannya Loka karya pengembangan mata kuliah untuk Program Pertukaran Mahasiswa sekaligus pelepasan pertukaran mahasiswa secara simbolis melalui virtual meeting bersama mahasiswa Progaram Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pasir Pengaraian (UPP) ke 4 Institusi atau Perguruan Tinggi pada Senin (07/11/2022).
Loka Karya pengembangan mata kuliah serta pelepasan Pertukaran mahasiswa ini di hadiri oleh Ketua Prodi, Dekan dan Rektor dari masing masing institusi. Pihak Perguruan tinggi yang hadir yaitu Universitas Pasir Pengaraian, Universitas Internasional Batam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dan Universitas Prima Indonesia (Medan).
Rektor UPP, Dr Hardianto MPd yang melepas secara simbolis mahasiswa program studi pendidikan bahasa inggris untuk progra pertukaran mahasiswa ini memberikan apresisasi setinggi-tingginya kepada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang melaksanakan program ini sekaligus mengimplementasikan Program Kompetisi Kampus Merdeka.
“Dimana tahun ini prodi pendidikan bahasa inggris adalah tahun kedua dalam memenangkan hibah tersebut. Melalui kegiatan tersebut, kami juga memberikan sertifikat penghargaan ke seluruh institusi yang telah bekerja sama menerima dan mengirim mahasiswanya untuk belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UPP,” tutur Hardianto.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPP, Dr Pipit Rahayu MPd menambahkan, ada 22 mahasiswa yang dilepas dalam progam Pertukaran mahasiswa ke 3 perguruan tinggi yang berbeda dan ada 16 mahasiswa yang berasal dari UIB, UMBabel dan Universitas Prima Indonesia Medan yang belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UPP.
“Program pertukaran mahasiswa ini akan dikembangkan dan akan kita laksanakan pula ke seluruh Prodi yang ada dibawah Naungan FKIP UPP untuk tahun ajaran baru kedepan. Hal ini tentu akan memfasilitiasi ribuan lebih mahasiwa yang ada di FKIP untuk dapat kesempatan bertukar belajar di kampus yang berbeda secara mandiri ataupun didanai oleh hibah sesuai dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” terang Pipit.
Ditempat yang berbeda, Ketua Team Taskforce PKKM, Eripuddin MPd menyampaikan, bahwa kemitraan antara perguruan tinggi yang ada ini juga sudah dikembangkan, tidak hanya untuk pertukaran mahasswa namun juga untuk joint reserach serta bentuk lain dalam perwujudan pengabdian kepada masyarakat.