PASIRPENGARAIAN – Untuk menyukseskan program pemerintah tentang kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar, Universitas Pasir Pengaraian (UPP) hadirkan founder Sociopreneur Indonesia, untuk evaluasi dan pengembangan mata kuliah teknopreneur di UPP.
Diketahui bersama, bahwa, Universitas Pasir Pengaraian telah merubah Visinya sejak dua tahun terakhir yakni “Menuju Kampus Teknopreneur 2035”, hal ini tentu sejalan dengan konsep yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Nadiem Makarim.
Untuk memperkuat Kurikulum Teknopreneur tersebut, UPP hadirkan founder Sociopreneur Indonesia, Ibu Dessy Aliandrina P.h.D dalam Focus Group Discussion (FGD).
Demi mematuhi protokol kesehatan, FGD digelar melalui zoom meeting, Selasa (01/09/2020).
Dalam penjelasan Dessy Aliandrina kepada awak media Riausmart.com. com, Agenda FGD bersama UPP merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan setiap satu kali dalam satu semester.
“Yah, FGD kali ini, kita membahas mengenai evaluasi mata kuliah teknopreneur sebelumnya dan persiapan mata kuliah teknopreneur di semester berikutnya,” jelasnya.
Selain itu, selama FGD berlangsung, juga dibahas proses dan hasil yang diperoleh serta tantangan yang dihadapi peserta pendidik,
“Dari persoalan yang disampaikan, kita diskusikan, cari solusi dan perbaikan yang dirasa butuh untuk masa mendatang,”tambahnya.
Dalam FGD, juga dibahas tentang persiapan mata kuliah semester berikutnya, termasuk pada materi konten pembelajaran , tugas mata kuliah, strategi pembelajaran hingga referensi pembelajaran dan target capaian.
Diakui Dessy, FGD ini dibutuhkan agar visi UPP dalam menciptakan lulusan teknopreneur handal dapat dicapai.
Di tempat yang berbeda, saat dikonfirmasi melalui telepon, Wakil Rektor 1, Mr. Rivi Antoni, S.Pd, M.Pd mengatakan dalam kurikulum teknopreneur UPP, setiap mahasiswa dibekali 15 SKS mata kuliah kewirausahaan.
“Untuk Semester ini, mahasiswa mendapatkan materi dan praktikum teknopreneur 2 dan 4,” jelasnya.
Selain itu, Mahasiswa juga berpeluang untuk mengembangkan potensi akademik melalui kuliah dan magang lintas prodi dan lintas perguruan tinggi di semester ini.
“Kita berharap, apa yang dicanangkan oleh Rektor UPP saat ini, yakni menyukseskan visi yang telah dibuat, dapat menciptakan generasi yang unggul dan handal sebagai pencipta lapangan kerja, bukan mencari kerja,” tungkasnya.