PASIRPENGARAIAN – Walaupun tinggal di wilayah perbatasan Kabupaten Rokan Hulu, yakni Desa Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara, nyatanya tidak membuat gadis yang bernama lengkap Lis Ria Arzika putus arang untuk menuntut ilmu pengetahuan.

Gadis yang akrab disapa Ria itu mampu memperoleh prediket Pemuncak dalam Wisuda Universitas Pasir Pengaraian (UPP) ke XIV.

Dalam penjelasan anak sulung dari pasangan Muslim Bayyah (56) dan Jamria (45) itu, mengatakan bahwa ia adalah anak pertama dari 4 bersaudara.

Kata Lis Ria Arzika yang resmi mendapatkan gelar Sarjana (S.Pd) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan kurun waktu 3 tahun 10 bulan, butuh perjuangan dan tekad yang kuat dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Pasir Pengaraian.

“Karena jarak rumah saya ke Kampus UPP itu cukup jauh, dan itu tidak menjadi alasan bagi saya untuk tetap menuntut ilmu,” katanya penuh semangat.

Ria mengatakan, hidup dengan perekonomian yang pas-pasan, justru membuat dirinya semakin semangat dalam menuntut pendidikan di Kampus Kebanggaan masyarakat Rokan hulu itu.

“Ayah saya selalu mengajarkan saya untuk tidak mudah putus asa, dan beliau selalu mengingatkan saya untuk bekerja keras dalam memperoleh sesuatu,” lanjutnya.

Dalam pencapaian Ria Memperoleh nilai pemuncak pada Wisuda ke XIV ini, gadis berkulit putih itu mengatakan bahwa ayahnya merupakan sosok yang inspiratif dalam perjalanan hidupnya.

“Ayah saya itu selalu mendapatkan juara di masa sekolahnya dulu, dan itulah yang memicu saya untuk giat dan tekun dalam memperoleh sesuatu, dan Alhamdulillah hari ini kerja keras itu terbayar,” jelasnya sambil tersenyum lebar.