PASIRPANGARAIAN – Untuk melatih dan memahirkan dalam menulis, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rokan Hulu menggelar pelatihan karya tulis ilmiah.
Pelatihan Karya tulis Ilmiah yang ditaja oleh Guru MAN 1 Rokan Hulu dilakukan pada Senin (15/2/2021) di MAN 1 Rokan Hulu.
Waka Kurikulum sekaligus Ketua Pelaksana, Yesi Rusli SPd mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta 30 orang. Dari puluhan peserta itu merupakan guru-guru yang sangat antusias mengikuti kegiatan menulis tersebut.
“Kegiatan ini kita taja selama 1 hari dengan melibatkan guru IPA (Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika), IPS (Sejarah, Geografi dan Sosiologi) dan Keagamaan (Akidah Akhlak, Fiqih, SKI, Ushul Fiqih dan Qur’an Hadist) di lingkungan MAN 1 Rokan Hulu,” jelas Yesi.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Rohul, Dewi Sami Wardani MPd mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah salah program kerja madrasah agar dapat mengajarkan riset kepada siswa/i MAN 1 Rokan Hulu yang telah dinobatkan sebagai Madrasah Riset pada tahun 2020.
“Ini merupakan program kerja yang harus kita teruskan dan kita laksanakan secara kontinue, karena kita punya target untuk MYRES 2021,” tutur Dewi.
Pelatihan penulisan karya Ilmiah ini panitia menghadirkan pemateri yang sangat mempuni dan telah banyak menghasilkan karya-karya tulis yaitu Arief Anthonius Purnama MSi merupakan Dosen pada Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pasir Pengaraian (UPP), dan juga beliau akan melanjutkan Program Doktor di Negara Matahari Terbit Jepang.
“Acara ini sangat positif, karena dengan kita giat menulis itu kita telah berkontribusi dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” ungkap Arief Selaku Pemateri yang juga sebagai Kepala Pusat Lingkungan Hidup di UPP itu.
Ditempat yang sama, Untung Hasibuan SPd salah satu peserta memaparkan, bahwa peserta merasa sangat antusias terhadap kegiatan ini, karena telah merubah mindset seorang guru agar selalu memiliki jiwa ilmiah dan meneliti.
“Sangat appreciate dengan adanya kegiatan ini, Karena ini sebenarnya wajib sekali untuk didapatkan ilmunya oleh guru, terutama pada siswa yang akan mengikuti even-even Karya Tulis baik tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional Bahkan Internasional,” paparnya.
“Mengingat bahwa didalam kegiatan ini banyak sekali ilmu-ilmu yang bisa didapat mulai dari ilmu tentang tulis-menulis. Jadi, saya pribadi sangat apresiasi sekaligus sangat bersyukur bisa ikut acara ini. Kita berharap kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya, karena ini sebagai wadah guru untuk menimba ilmu menulis,” tambah Untung. ***