PASIRPENGARAIAN – Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang merupakan Universitas yang mendapatkan Top Ranking no 5 di seluruh Universitas di Riau. Tidak hanya itu UPP juga di kenal dengan Mahasiswanya yang berprestasi.
Salah satu Mahasiswa UPP dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Prodi Biologi yang bernama Sawitri meneliti jumlah spesies yang ada di Taman Hutan Kota Pasir Pengaraian, Rokan Hulu.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai Februari lalu, Lokasi penelitian ini yaitu di Hutan Kota Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, kemudian dilanjutkan identifikasi di laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pangaraian.
Sawitri mengungkapkan bahwa ada 40 Spesies yang ada di Hutan Kota Pasir Pengaraian.
“Hasil dari penelitian ini didapatkan 40 spesies dari 21 family dengan jumlah 2.530 individu”.Ucap Sawitri. Selasa (16/06/2020).
Sawitri menambahkan bahwa dari 40 Spesies yang ada salah satu nya ialah Aquilaria malaccensis (Gaharu).
” Dari 40 Spesies yang ada salah satu nya adalah Aquilaria malaccensis (Gaharu) sebanyak 1 individu, Status perlindungan pohon ini dalam Union For Conservasi Of Nature tergolong Endangered (EN) atau terancam punah dan Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NOMOR P. 20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi, spesies ini termasuk spesis yang dilindungi (D).”Tandas Sawitri.
Pentingnya peran Hutan Kota sebagai Kawasan Terbuka Hijau untuk ketersediaan Oksigen juga merupakan suatu keadaan yang harus dipahami, sebagai Kawasan Hutan Kota yang ada saat ini memiliki peranan penting sebagai penghasil oksigen untuk manusia dan makhluk hidup lain disekitar tersebut, ditambah keberadaannya juga dapat meminimalisir polusi udara disekitar tersebut, yang mana penelitian tentang itu juga sudah dilakukan oleh Bapak Arief Anthonius Purnama, M. Si sebagai dosen biologi UPP, informasi tentang itu dapat kita lihat di papan informasi yang terdapat di Kawasan Hutan Kota saat ini.
Sawitri juga berharap agar pemerintah dan masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Harapan saya agar pemerintah dan masyarakat selalu menjaga kebersihan dihutan kota pasir pengaraian kabupaten Rokan Hulu dan tidak merusak tumbuhan”.Tutupnya.
