Fakultas Pertanian UPP Mulai Uji Coba Pupuk Organik Berbahan Dasar Limbah Kelapa Sawit

PASIRPENGARAIAN – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, telah mulai mengembangkan program-program unggulan berbasis kearifan lokal sebagai bentuk impelementasi tri dharma perguruan tinggi. Salah satu program unggulan yang telah melalui beberapa tahapan pengembangan adalah produksi pupuk organik berbahan dasar limbah kelapa sawit.

Provinsi Riau adalah provinsi dengan luas lahan Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, dan Kabupaten Rokan Hulu adalah salah satu kabupaten dengan produksi kelapa sawit terbesar di Riau. Oleh karena itu Fakultas Pertanian UPP melihat ini sebagai potensi daerah yang bisa dioptimalkan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit menjadi pupuk organik.

Pupuk organik yang diproduksi oleh Faperta UPP itu telah melalui beberapa tahapan uji coba. Mulai dari awal di skala laboratorium dalam menentukan formula dan komposisi bahan pupuk yang tepat hingga diperoleh kandungan unsur hara pupuk yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Lufita Nur Alfiah MSi Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian (UPP).
Lufita Nur Alfiah MSi Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian (UPP).

Lufita Nur Alfiah MSi Dekan Fakultas Pertanian UPP, kepada Riauposting.net Senin (01/07/2024) menyatakan, bahwa target akhir dari program ini adanya brand pupuk organik Faperta Universitas Pasir Pengaraian yang akan dilepas ke pasaran.

“Namun sebelum diproduksi massal, tentu kami harus melakukan uji formula dengan menambahkan beberapa bahan berbeda dan kemudian melihat hasilnya dalam meningkatkan kandungan hara pupuk,” jelasnya.

Lanjut Lufita, Tim produksi pupuk organik Faperta UPP yang diketuai Ir Edward Bahar MP PhD (doktor Faperta UPP alumni Selangor University) ini setidaknya sudah empat kali melakukan pengembangan formula pupuk organik berbahan dasar limbah kelapa sawit. Saat ini formula terbaik sudah didapatkan, dan tahapan selanjutnya adalah memproduksi pupuk untuk diuji cobakan pada tanaman di kebun percobaan di Faperta UPP.

“Setelah nanti hasilnya bagus baru kami akan launching pupuk organik kami untuk dijual bebas di pasaran dan digunakan oleh petani dan masyarakat luas. Kami berharap nantinya pupuk organik ini menjadi salah satu brand dari Faperta UPP yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat banyak,” harap Dekan Fakultas Pertanian UPP.