PASIRPENGARAIAN – Dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Kordinator Daerah (Korda) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), untuk membatalkan kegiatan Buka Puasa Bersama.
Dimana berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dengan Nomor : 800/2784/SJ tentang Pelarangan Kegiatan Buka Puasa Bersama Pada Bulan Ramadhan dan Kegiatan Open House/Halal Bihalal Pada Hari Raya Idul Fitri 144H/2021M.
Menyikapi Surat Edaran tersebut, Korda BEM se Kabupaten Rokan Hulu membatalkan kegiatan Buka Puasa Bersama demi mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kasusnya semakin meningkat.
Presiden Mahasiswa UPP, Muhammad Suhendri, Rabu (5/5/2021) kepada Kataberkata.com mengatakan, BEM se Rohul sangat mendukung upaya pemerintah dan forkopimda kabupaten Rokan Hulu dalam pencegahan penyeberan virus yang mematikan itu.
“Bukti bentuk dukungan tersebut terlihat dengan di batalkannya kegiatan buka bersama BEM Se Rohul dan Kegiatan Bukber Pengurus BEM UPP jumat mendatang kita batalkan,” tutur Pria Tampan itu.
Muhammad Suhendri menambahkan, bahwa pembatalan kegiatan buka puasa bersama itu berdasarkan surat edaran dari Mendagri RI dan juga melihat kasus Covid-19 saat ini semakin meningkat di Rohul.
“Saat ini jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat di negeri seribu suluk yang kita cintai ini, tentu dengan begitu kita semua harus bergandengan tangan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan virus yang mematikan ini,” papar Muhammad Suhendri.
Muhammad Suhendri mengajak seluruh remaja dan masyarakat terkhusus seluruh mahasiswa di Rokan Hulu untuk mendukung pemerintah dan bersama-sama memerangi virus yang mematikan ini dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan.
“Kami mengingatkan untuk kita semua tetap patuhi protokol kesehatan, demi kesalamatan kita bersama, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari keramaian,” ajak Presiden Mahasiswa UPP.
Pada kesempatan itu, Muhammad Suhendri menekankan kepada seluruh pengurus BEM dan Mahasiswa UPP untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan demi kesehatan masing-masing dan juga membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.