PASIRPENGARAIAN – Praktek klinik kebidanan merupakan salah satu tuntutan kurikulum D3 Kebidanan, yang mana mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang di peroleh selama mengikuti perkuliahan.
Berjumlah sepuluh orang, Dosen Program Studi (Prodi) Diploma 3 Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian (UPP) menyerahkan atau mengantar mahasiswa untuk mengikuti Praktek Klinik di Rumah Sakit Surya Insani Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Penyerahan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Surya Insani Pasirpengaraian pada Senin (29/3/2021) oleh Ka Prodi Kebidanan UPP, Sri Wulandari MPH kepada pihak RSSI yang diwakili dr Wahono.
Ka Prodi Kebidanan UPP, Sri Wulandari MPH mengatakan, Praktek klinik kebidanan ini merupakan salah satu tuntutan kurikulum D3 Kebidanan yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa kebidanan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat selama mengikuti perkuliahan.
“Praktik ini kita lakukan sebagai menambah ilmu bagi mahasiswa kita dan juga untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat selama mengikuti perkuliahan di Prodi Kebidanan UPP,” tuturnya.
Sri Wulandari juga menyampaikan kepada pihak Rumah Sakit, bahwasanya sebelum melaksanakan PKK 3 ini mahasiswa UPP telah melaksanakan praktik klinik kebidnan 1 dan 2 yang dilaksanakan dirumah bidan praktik mandiri.
“Sebelum mahasiswa kita ini melaksanakan PKK 3, mahasiswa kami telah melaksanakan praktik klinik kebidnan 1 dan 2 dilaksanakan dirumah bidan praktik mandiri,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, bahwa peserta Praktek Klinik Kebidanan adalah Mahasiswa Tingkat 3 Semester 6 yang berjumlah 10 orang. Adapun kompetensi yang akan mereka capai selama praktik di RS adalah semua tindakan yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, BBL dan KB.
“Besar harapan kami kepada PKK 3 ini mahasiswa kami sedikit banyaknya bisa melihat dan belajar tentang kasus patologi khususnya bahan kebidanan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Ka Prodi Kebidanan UPP juga berpesan kepada mahasiswa jagalah sikap dan etika selama praktik, dan manfaatkan waktu yang diberikan untuk belajar jangan sungkan untuk bertanya Kon CI lapangan yang telah ditunjuk.
“Kebetulan beliau adalah alumni dari kebidanan UPP. Jadi pelajari apa yang tidak anak-anak dapat dibangku kuliah dan yang terpenting adalah selalu jaga kesehatan dan jangan pernah lengah untuk menerapkan 5M, Karena walau bagaimanapun kita tidak bisa menghindari pandemi ini,” ucap Sri.
Sri Wulandari mengatakan, bahwa di Prodi Kebidanan UPP telah membuka dan menerima mahasiswa untuk melanjutkan perkuliahannya sampai ke program S1.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Surya Insani, dr Ahmed Mawardi diwakili dr wahono mengatakan, agar mahasiswa memanfaatkan moment ini untuk belajar lebih dalam lagi sebelum menyelesaikan perkuliahannya dengan harapan hendaknya di kemudian hari menjadi bidan profesional di tengah masyarakat.