tuturnya.
Gerakan 2.000 seminggu itu, kata Hardianto, akan dikelola oleh UKMI. Dimana UKMI tersebut dibawah naungan Kementerian Agama Kabinet Presiden Mahasiswa UPP.
“Gerakan itu dikelola oleh UKMI dibawah Kementerian Agama Kabinet Presiden Mahasiswa. Jadi kita ingin gerakan ini massif, sehingga nanti bisa membantu percepatan pembangunan masjid UPP,” ujarnya.
Rektor UPP berharap, melalui gerakan 2.000 seminggu yang dikelola oleh rekan-rekan dari cabinet Presiden Mahasiswa UPP ini mampu mempercepat proses pelaksanaan pembanguna masjid UPP.
“Nanti rencananya setiap minggu dana itu diserahkan ke bendahara panitia pembangunan masjid, kemudian setiap bulannya bendahara panitia masjid akan menyampaikan atau mempublikasikan kegunaan dari pada uang yang terkumpul,” ungkapnya.
Hardianto mengajak kepada seluruh keluarga besar civitas akademika UPP, untuk bersama-sama menggalakkan gerakan 2.000 seminggu ini, agar proses pembangunan masjid UPP dapat segera direalisasikan.
“Mengingat pembangunan masjid ini membutuhkan dana yang cukup besar, maka perlu dengan bersama-sama kita menggalakkan gerakan 2.000 seminggu ini,” ajak Rektor UPP.
Orang nomor satu di UPP itu mengatakan, bahwa pembangunan masjid UPP itu nanti akan dibangun di pinggir jalan lintas UPP menuju komplek Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Masjid dibangun tidak hanya untuk UPP saja, tetapi bisa digunakan oleh masyarakat umum.