PASIRPENGARAIAN – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) resmi dikukuhkan, Senin (22/02) di Aula UPP sekitar pukul 09.00 WIB.
Tampak hadir di lokasi pelantikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Abdul Haris,Sos,Msi, Anggota DPRD Rohul, Karneng Dimara Lubis, Plt Rektor UPP, Dr. Hardianto,M.Pd.
Tampak juga hadir, Plt Wakil Rektor 1 Zulkifli, SH, MH, CLA, Plt Wakil Rektor 2 Hidayat, SE, MM, Dekan dan seluruh pimpinan organisasi Mahasiswa se Universitas Pasir Pengaraian.
Disampaikan Sekda Rohul, H Abdul Haris mengatakan, dengan dikukuh nya Presiden dan anggota BEM UPP, diharapkan Mahasiswa dapat melihat kinerja Pemerintah dan turut memberikan kritik apabila terdapat kesalahan.
“Sehingga diharapkan kedepannya Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan dari Masyarakat,” jelas Sekda.
Selain itu, Sekda juga berharap adanya sinergitas antara pihak Kampus dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
“Hal ini dianggap perlu, karena dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh pihak Kampus, dapat dijadikan Modal bagi Pemerintah, sehingga dapat dibuat susunan perencanaan pembangunan ditengah masyarakat nantinya,” tambah Sekda.
Lanjut Sekda Rohul, saat ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa tugas akhir.
“Saat ini Pemerintah telah menyediakan beasiswa bagi Mahasiswa tugas akhir, dan itu telah kita lakukan setiap tahun,” ungkap Sekda.
Diakui Sekda, Pemerintah telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa tugas akhir dengan total Rp. 500 juta setiap tahunnya.
Sementara itu, untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan mengupayakan dana Hibah untuk mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian.
“Hal ini sesuai dengan Kemendagri nomor 77 tahun 2020, sehingga nantinya Hibah dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban Mahasiswa UPP,” jelas Sekda.
Ditempat yang sama, Muhammad Suhendri selaku Presiden Mahasiswa UPP mengungkapkan, sebanyak 45 orang Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang resmi di lantik.
Muhammad Suhendri mengatakan bahwa BEM UPP kedepannya akan menjadi garda terdepan mitra kritik pemerintah dan DPRD Kabupaten Rokan Hulu.
“Mahasiswa sebagai agen of control, agen of change, oleh karena itu BEM UPP akan menjadi mitra kritis pemerintah, ada beberapa poin yang kita sampaikan untuk pemkab dan DPRD Rokan Hulu, yakni permasalahan Beasiswa yang selama ini belum terselesaikan, kami berharap agar pemkab dan DPRD bisa memberikan formulasi untuk permasalahan beasiswa tersebut”, tutup Suhendri.
PASIRPENGARAIAN – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) resmi dikukuhkan, Senin (22/02) di Aula UPP sekitar pukul 09.00 WIB.
Tampak hadir di lokasi pelantikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Abdul Haris,Sos,Msi, Anggota DPRD Rohul, Karneng Dimara Lubis, Plt Rektor UPP, Dr. Hardianto,M.Pd.
Tampak juga hadir, Plt Wakil Rektor 1 Zulkifli, SH, MH, CLA, Plt Wakil Rektor 2 Hidayat, SE, MM, Dekan dan seluruh pimpinan organisasi Mahasiswa se Universitas Pasir Pengaraian.
Disampaikan Sekda Rohul, H Abdul Haris mengatakan, dengan dikukuh nya Presiden dan anggota BEM UPP, diharapkan Mahasiswa dapat melihat kinerja Pemerintah dan turut memberikan kritik apabila terdapat kesalahan.
“Sehingga diharapkan kedepannya Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan dari Masyarakat,” jelas Sekda.
Selain itu, Sekda juga berharap adanya sinergitas antara pihak Kampus dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
“Hal ini dianggap perlu, karena dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh pihak Kampus, dapat dijadikan Modal bagi Pemerintah, sehingga dapat dibuat susunan perencanaan pembangunan ditengah masyarakat nantinya,” tambah Sekda.
Lanjut Sekda Rohul, saat ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa tugas akhir.
“Saat ini Pemerintah telah menyediakan beasiswa bagi Mahasiswa tugas akhir, dan itu telah kita lakukan setiap tahun,” ungkap Sekda.
Diakui Sekda, Pemerintah telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa tugas akhir dengan total Rp. 500 juta setiap tahunnya.
Sementara itu, untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan mengupayakan dana Hibah untuk mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian.
“Hal ini sesuai dengan Kemendagri nomor 77 tahun 2020, sehingga nantinya Hibah dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban Mahasiswa UPP,” jelas Sekda.
Ditempat yang sama, Muhammad Suhendri selaku Presiden Mahasiswa UPP mengungkapkan, sebanyak 45 orang Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang resmi di lantik.
Muhammad Suhendri mengatakan bahwa BEM UPP kedepannya akan menjadi garda terdepan mitra kritik pemerintah dan DPRD Kabupaten Rokan Hulu.
“Mahasiswa sebagai agen of control, agen of change, oleh karena itu BEM UPP akan menjadi mitra kritis pemerintah, ada beberapa poin yang kita sampaikan untuk pemkab dan DPRD Rokan Hulu, yakni permasalahan Beasiswa yang selama ini belum terselesaikan, kami berharap agar pemkab dan DPRD bisa memberikan formulasi untuk permasalahan beasiswa tersebut”, tutup Suhendri.